Injeksi Air untuk Mobil Tua, Irit Bensin dan Bertenaga





Sahabat-Otomotif.Com - Injeksi air pada sistem mesin pembakaran dalam telah digunakan pada pesawat tempur Perang Dunia II. Karena saat itu susah didapat bahan bakar yang berkualitas sehingga saat terbang, pesawat sering batuk-batuk. Itu disebabkan knocking atau detonasi. Tak ayal sangat mengganggun konsentrasi saat adu tembak-tembakan dengan musuh. Nah, setelah diberi injeksi air bisa ngacir manuver tanpa batuk-batuk lagi.


Apakah tidak menyebabkan water hammer? Ada mis informasi di masyarakat, bahwa injeksi air menyebabkan mesin rusak akibat water hammer, bahkan yang lulusan teknik mesin ada yang berpikiran begitu.


Pertama, water hammer terjadi jika air dalam bentuk utuh dan banyak masuk ke dalam mesin. Misalnya, mesin 125 cc dimasuki air sebanyak 125 cc juga atau setara 125 mili liter maka terjadi water hammer, karena air gak bisa dimampatkan jadi kecil. Sehingga saat mesin melakukan langkah pemampatan dia kena pukul balik (hammer). Ibarat pembaca jika coba memukul air di kolam dengan keras pasti tangannya sakit.


Kedua, water injeksi hanya dimasukkan kira-kira 1 tetes per siklus mesin namun berupa butiran kabut. Apakah tangan pembaca bisa sakit jika memukul butiran air dalam bentuk kabut? tentu tidak. Dan kabut jika dimampatkan akan terbentuk air, dan airnya pun setetes, masih muat dalam ruang bakar 125 cc tanpa mengganjal.


Lalu bagaimana sebuah injeksi air bisa mempengaruhi performa mesin pembakaran dalam, baik itu diesel dan mesin bensin 4 tak serta 2 tak? Admin Sahabat-Otomotif telah merangkumnya.


Pertama, injeksi air bersifat dingin sehingga membuat berkendara nikmat seperti membawa mobil/motor dalam keadaan hujan. Nikmatnya itu karena oksigen ikut didinginkan sehingga molekulnya jadi berdekatan (padat) sehingga untuk siklus pembakaran lebih efisien. Kondisi dingin juga membuat celah-celah (clearance) mesin jadi rapat, sehingga mengurangi bocor kompresi. Itu terjadi karena mengurangi part memuai. Juga mencegah oli jadi terlalu encer karena panas, sehingga oli tetap dalam kemampuan melicinkan.



[caption id="attachment_3178" align="aligncenter" width="750"] Injeksi air pada mobil BMW terbaru, diatur lebih teliti secara elektronik.[/caption]



Kedua, molekul air akan beriringan dengan molekul bensin mencegahnya terlalu cepat terbakar. Sehingga perilaku bensin akan lebih lambat terbakar seperti bensin oktan tinggi yang berkualitas. Keadaan ini mencegah pre ignition (pembakaran prematur) sehingga tenaga mesin lebih efisien terbentuk. Molekul air juga mendinginkan hot spot di kubah bakar sehingga mencegah bensin terbakar sendiri yang disebut knocking atau ngelitik. Perilaku mendinginkan ruang bakar bisa membantu kinerja radiator.


Ketiga, membilas mesin dari panas dan kotoran. Sehingga membuat mesin siap melakukan pembakaran pada siklus berikutnya dalam keadaan bersih dan dingin. Hal ini penting, memulai api pada ruang bakar yang bersih akan menciptakan api yang berkualitas pula. Ibarat penjual nasi goreng, pasti wajannya dikasih air sambil dipanaskan agar kerak minyak bisa luntur. Begitu juga perilaku air dalam ruang bakar yang panas.


Pemakaian injeksi air ini bisa di mobil maupun motor. Namun lebih direkomendasikan di mobil karena masih tersedia banyak ruang untuk menggendong botol air. Sementara di motor kadang penempatannya menyebabkan tidak estetik kecuali ditempatkan pada bagasi.


Mobil yang paling butuh adalah mobil tua bangka (Motuba), khususnya yang mesinnya boros. Tidak bisa di pungkiri bahwa banyak mobil bekas tipe sedan yang menggiurkan di pasaran karena harganya berkisar Rp 30-50 juta. Mobil itu memang rata-rata dijual karena boros bensin. Nah, injeksi air ini bisa menjadi solusi. Bagi yang pecinta mobil bekas Eropa, boleh juga aplikasi karena rata-rata mobil CBU itu kompresi tinggi. Maka dengan injeksi air bisa diisi bensin premium maupun pertalite.



[caption id="attachment_2406" align="alignnone" width="169"] Rangkaian water vapour injection mirip hidrogen generator. Tinggal meniadakan 2 elektrode., hanya jalinan selang saja[/caption]




Lalu cara pemasangannya yang sederhana adalah tipe Water Vapour Injection. Pengguna tinggal membuat alat seperti alat hisap sabu (bom) atau Siza (Hokkah). Salurannya disematkan pada intake mesin agar kabut air tersedot mesin. Tabungnya bisa memakai botol plastik yang tahan panas dengan jalinan tutup berlubang dan selang plastik atau silikon. Jika belum jelas silahkan pembaca membuka Youtube dan cari kata kunci "injeksi air mobil" atau "water vapour injection car". Sudah banyak youtuber otomotif mengaplikasikannya. (yy/dari berbagai sumber)





LihatTutupKomentar
.