Keren, Mobil Mewah Ini Ternyata Memakai Audio Buatan Jawa Timur

Sahabat-otomotif.com - Pabrikan merek besar seperti Harman Revel, Yamaha, Honda, Hyundai, dan brand mobil mewah, Bentley ternyata menggunakan audio mobil yang diproduksi di Surabaya, Jawa Timur.

Yaitu, CV Sinar Baja Electric (SBE) selaku produsen speaker dalam negeri ternyata mampu mengapalkan produk pengeras suara atau speaker audio ke berbagai kawasan di Asia, Eropa, Australia dan Amerika.

“Kami mengapresiasi kinerja perusahaan yang tidak hanya sukses menembus pasar ekspor, tetapi juga dapat memperoleh kepercayaan brand besar di level internasional," ujar Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang dalam siara persnya, Kamis (27/5).

Agus menambahkan, pihaknya tidak menyangka produk dalam negeri bisa bersaing di kategori high-end tersebut.

Menurut Agus, industri speaker dalam negeri mulai meningkatkan utilitas produksinya setelah terdampak pandemi Covid-19. Hal itu didukung oleh pemerintah yang terus mendorong pemulihan ekonomi nasional. SBE juga berangsur dapat mengembalikan utilitasnya dan berupaya untuk terus memperluas bisnis.

"Kami akan terus mendukung para pelaku industri. Salah satunya dengan pelaksanaan program substitusi impor untuk mempercepat pemulihan utilitas produksi industri," ujarnya.

SBE memiliki kapasitas produksi 12 juta unit per tahun dengan produk yang mencakup Hi-End Audio, Professional Audio dan Car Audio.

Perusahaan memproduksi speaker dengan merek sendiri maupun subkontrak (OEM). Di sisi lain, nilai impor produk speaker pada tahun 2020 masih cukup tinggi, sekitar USD74 Juta. Namun, telah menurun dari impor pada 2019 yang mencapai USD115 Juta.

Menperin sepakat bahwa pemerintah harus mendukung industri speaker dalam negeri, mengingat sekitar 40% produknya sudah tembus di pasar ekspor. Produk audio dalam negeri ke depannya akan didorong untuk menyuplai industri-industri pengguna misalnya industri otomotif, televisi, maupun ponsel. Hal tersebut diharapkan dapat memberikan multiplier effect yang besar untuk perekonomian nasional.

"Kami juga akan mendorong agar produk audio ini dapat masuk ke industri produk high-tech seperti ponsel atau earphone,” papar Agus.

Dia menambahkan, pemerintah saat ini menggunakan pendekatan local purchase bagi industri agar dapat memperoleh insentif sekaligus membentuk pasar bagi produk-produk komponen seperti speaker.

"Ini merupakan upaya peningkatan penggunaan barang-barang dalam negeri agar bisa masuk ke supply chain yang lebih besar,” kata Agus. (*skty/jpnn)
LihatTutupKomentar
.