Rabu, 16 Juni 2021
Sahabat-otomotif.com - Kelas Moto3 saat ini memang mengundang perhatian karena balapannya yang dinilai sangat seru karena banyak pembalap yang bertarung untuk kemenangan hingga lap-lap akhir.
Namun ada hal yang disorot, yakni cara balap para pembalap yang dinilai sangat membahayakan, mulai dari aksi zigzag saat di lurusan untuk menghindari slipstream, kemudian sengaja mengendurkan gas di tikungan agar tidak berada di depan demi mengejar slipstream, dan banyak hal lainnya.
Hal ini jelas terlihat pada GP Catalunya lalu, salah satunya aksi dari Jeremy Alcoba di tikungan ke-8 pada lap terakhir GP Catalunya yang dinilai sangat membahayakan dengan melambat di racing line hingga menyebabkan Artigas, Sasaki, dan Foggia terjatuh.
Dua pembalap MotoGP, Franco Morbidelli dan Pecco Bagnaia turut mengomentari insiden tersebut, terlebih lagi MotoGP baru saja berduka setelah pembalap Moto3 Jason Dupasquier meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di sesi kualifikasi.
"Dulu berbeda di Moto3. Namun apa yang terjadi saat ini sungguh mengerikan, Alcoba tidak bisa dibiarkan bebas begitu saja tanpa dihukum karena dia berada di depan, dia melambat dan empat pembalap lain memasuki tikungan terakhir. Ini bukan olahraga yang kita inginkan dan dia (sengaja) melakukannya sepanjang balapan, Foggia, Sasaki, dan Artigas jatuh karena manuvernya." ujar Pecco Bagnaia.
“Dalam satu kejuaraan, ada beberapa pembalap yang tidak bisa mengontrol emosinya, FIM Steward harus banyak fokus pada kelas ini untuk dapat membendung sebanyak mungkin pembalap-pembalap yang melakukan manuver berbahaya. Sayangnya ini masih kerap terjadi di lintasan." tutur Morbidelli.(*/skt)
Namun ada hal yang disorot, yakni cara balap para pembalap yang dinilai sangat membahayakan, mulai dari aksi zigzag saat di lurusan untuk menghindari slipstream, kemudian sengaja mengendurkan gas di tikungan agar tidak berada di depan demi mengejar slipstream, dan banyak hal lainnya.
Hal ini jelas terlihat pada GP Catalunya lalu, salah satunya aksi dari Jeremy Alcoba di tikungan ke-8 pada lap terakhir GP Catalunya yang dinilai sangat membahayakan dengan melambat di racing line hingga menyebabkan Artigas, Sasaki, dan Foggia terjatuh.
Dua pembalap MotoGP, Franco Morbidelli dan Pecco Bagnaia turut mengomentari insiden tersebut, terlebih lagi MotoGP baru saja berduka setelah pembalap Moto3 Jason Dupasquier meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di sesi kualifikasi.
"Dulu berbeda di Moto3. Namun apa yang terjadi saat ini sungguh mengerikan, Alcoba tidak bisa dibiarkan bebas begitu saja tanpa dihukum karena dia berada di depan, dia melambat dan empat pembalap lain memasuki tikungan terakhir. Ini bukan olahraga yang kita inginkan dan dia (sengaja) melakukannya sepanjang balapan, Foggia, Sasaki, dan Artigas jatuh karena manuvernya." ujar Pecco Bagnaia.
“Dalam satu kejuaraan, ada beberapa pembalap yang tidak bisa mengontrol emosinya, FIM Steward harus banyak fokus pada kelas ini untuk dapat membendung sebanyak mungkin pembalap-pembalap yang melakukan manuver berbahaya. Sayangnya ini masih kerap terjadi di lintasan." tutur Morbidelli.(*/skt)