Rabu, 23 Juni 2021
Sahabat-Otomotif.Com - Informasi bahwa minuman bersoda atau berkarbonasi efektif menghilangkan noda atau karatan, sudah lama beredar. Beberapa orang berhasil membuktikannya. Termasuk admin yang menggunakannya mematikan karat di bagian rangka dan baut sepeda motor.
Mengapa, memakai kata mematikan karat. Pasalnya, minuman coca cola sekarang tidak seganas yang racikan zaman dahulua. Sudah dikurangi kadar zatnya untuk menekan biaya produksi. Akhirnya hasilnya hanya bisa membuat karat menjadi mati, tidak berkembang. Ditandai dengan menghitamnya bagian yang karat. Itu pun harus dilakukan penyemprotan bertahap dan berulang-ulang sampai. Ada 7 hari tahapan dan setiap tahap 3 kali penyemprotan.
Untuk porselen atau kloset, caranya kurang lebih sama. Siramkan atau semprotkan minuman bersoda itu secara merata, biarkan beberapa menit, dan bilas atau sikat. Hasilnya mengejutkan. Pertanyaannya, mengapa minuman tersebut bisa membersihkan noda membandel.
Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pernah merilis penjelasan. Disebutkan, minuman jenis softdrink bersoda biasanya mengandung beberapa jenis asam seperti asam karbonat, asam fosfat atau pun asam sitrat. Tentunya semua asam yang ditambahkan ke dalam soft drink ini adalah jenis asam yang berkualitas food grade.
Dijelaskan juga, minuman berbagai jenis coke (coca cola) memiliki tingkat keasaman atau nilai pH berkisar antara 2-4, artinya pH tersebut cukup rendah dan cukup asam untuk bisa mengoksidasi kotoran yang menempel. Oleh karena itu minuman coke memang bisa membersihkan kotoran.
Kandungan pH rendah minuman coke ini utamanya berasal dari asam fosfat yang lebih kuat (lebih tinggi nilai pKa nya) dibanding asam karbonat ataupun asam sitrat. Meski begitu, asam yang terdapat dalam minuman coke ini masih tergolong asam lemah. Sama seperti halnya asam cuka yang biasa dikonsumsi untuk makanan sehari-hari.
Soal manfaat untuk membersihkan kloset, bisa saja hal itu dilakukan karena kandungan asam fosfat dan asam nitrat yang ada di dalam minuman bersoda bisa untuk membersihkan kotoran. Namun tidak akan terlalu efektif. (yy/dari berbagai sumber)
Mengapa, memakai kata mematikan karat. Pasalnya, minuman coca cola sekarang tidak seganas yang racikan zaman dahulua. Sudah dikurangi kadar zatnya untuk menekan biaya produksi. Akhirnya hasilnya hanya bisa membuat karat menjadi mati, tidak berkembang. Ditandai dengan menghitamnya bagian yang karat. Itu pun harus dilakukan penyemprotan bertahap dan berulang-ulang sampai. Ada 7 hari tahapan dan setiap tahap 3 kali penyemprotan.
Untuk porselen atau kloset, caranya kurang lebih sama. Siramkan atau semprotkan minuman bersoda itu secara merata, biarkan beberapa menit, dan bilas atau sikat. Hasilnya mengejutkan. Pertanyaannya, mengapa minuman tersebut bisa membersihkan noda membandel.
Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pernah merilis penjelasan. Disebutkan, minuman jenis softdrink bersoda biasanya mengandung beberapa jenis asam seperti asam karbonat, asam fosfat atau pun asam sitrat. Tentunya semua asam yang ditambahkan ke dalam soft drink ini adalah jenis asam yang berkualitas food grade.
Dijelaskan juga, minuman berbagai jenis coke (coca cola) memiliki tingkat keasaman atau nilai pH berkisar antara 2-4, artinya pH tersebut cukup rendah dan cukup asam untuk bisa mengoksidasi kotoran yang menempel. Oleh karena itu minuman coke memang bisa membersihkan kotoran.
Kandungan pH rendah minuman coke ini utamanya berasal dari asam fosfat yang lebih kuat (lebih tinggi nilai pKa nya) dibanding asam karbonat ataupun asam sitrat. Meski begitu, asam yang terdapat dalam minuman coke ini masih tergolong asam lemah. Sama seperti halnya asam cuka yang biasa dikonsumsi untuk makanan sehari-hari.
Soal manfaat untuk membersihkan kloset, bisa saja hal itu dilakukan karena kandungan asam fosfat dan asam nitrat yang ada di dalam minuman bersoda bisa untuk membersihkan kotoran. Namun tidak akan terlalu efektif. (yy/dari berbagai sumber)