Marc Marquez Jawara di GP Jerman, Espargaro : Aku Butuh Kerja Lebih Keras

Sahabat-otomotif.com - Kemenangan Marc Marquez di GP Jerman akhir pekan lalu menjadi tamparan keras buat rekan setimnya di Repsol Honda, Pol Espargaro.

Pembalap Spanyol tersebut mengungkapkan, sepanjang berkarier di MotoGP, dirinya belum pernah finis dengan jarak begitu jauh dari rekan setimnya sampai 14,769 detik.

Saat Marquez naik podium tertinggi, Espargaro di GP Jerman hanya finis di posisi kesepuluh. ’’Kejadian ini membuka mataku. Aku butuh bekerja lebih keras. Aku juga butuh meniru apa yang dia (Marquez) lakukan,’’ ucap Espargaro dikutip Crash.

Pembalap 30 tahun itu mengatakan, sejak bergabung dengan Repsol Honda awal musim ini, dirinya cukup yakin dengan setting-an motor dan spek yang dipilih untuk bertarung di MotoGP. Namun, setelah kejadian di GP Jerman, pikiran Espargaro langsung berubah.

Dia kini yakin, keputusan terbaik untuk mengejar ketertinggalannya dari Marquez menggunakan RCV Honda adalah dengan memilih spek dan setting-an motor seperti milik Marquez. Dia mengaku selama ini memang tidak menggunakan sasis yang sama dengan motor milik Marquez.

’’Sejak sekarang aku yakin, yang aku butuhkan hanya meniru apa yang dilakukan Marquez. Dari setting motor, sasis, sampai line direction,’’ ucap pembalap yang musim lalu masih membela KTM tersebut.

’’Aku akan berusaha untuk tidak terlalu jauh darinya. Dari catatan waktu hingga saat balapan,’’ tambah Espargaro dilansir Crash.

Di GP Jerman, Espargaro jadi pembalap Honda peringkat kedua. Dua pembalap yang menunggangi motor Honda lain dari tim LCR, Takaaki Nakagami dan Alex Marquez, meraih hasil lebih buruk.

Nakagami finis di posisi ke-13, sedangkan Alex gagal finis akibat mengalami insiden dengan Danilo Petrucci sejak lap-lap awal balapan.(skt/jwp)
LihatTutupKomentar
.