Sahabat-otomotif.com – Sepeda motor Honda yang menggunakan sistem PGM-FI sudah dilengkapi dengan salah satu lampu indikator yang terdapat pada bagian speedometer, yaitu Malfunction Indicator Lamp (MIL) yang berfungsi untuk memberikan informasi kepada pengendara terkait kinerja dari sistem PGM-FI.
Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ade Rohman mengatakan, Apabila ada kerusakan pada sistem PGM-FI, maka lampu indikator MIL akan menyalapa atau berkedip. Fitur ini bekerja berdasarkan informasi dari Engine Control Module (ECM).
Pada dasarnya jika dalam kondisi “Normal”, saat kunci kontak diputar ke posisi “ON” maka lampu MIL akan menyala sekitar 2 detik adan akan mati kembali. Namun sebaliknya, jika ECM menemukan adanya kerusakan pada sistem PGM-FI, maka lampu MIL akan terus menyala atau berkedip selama kerusakan yang terjadi di dalam sistem PGM-FI belum diperbaiki.
Saat lampu indikator MIL menyala atau berkedip, pengendara jangan khawatir karena ECM sudah dibekali dengan teknologi Fail Safe Mode. “Teknologi ini akan memberikan informasi atau data-data yang dibutuhkan oleh ECM ketika terdapat sensor yang bermasalah sehingga sepeda motor tetap bisa dihidupkan dan dijalankan dengan normal hanya saja performa mesinnya akan sedikit menurun,” ujar Ade.
Namun jika kerusakan sistem PGM-FI terdapat pada bagian komponen primer atau sensor utama, maka secara otomatis ECM akan mematikan fitur pengapian mesin dan suplay bahan bakar, sehingga sepeda motor tidak bisa dihidupkan.
“Sebelum ke AHASS untuk dilakukan perbaikan dan pemeriksaan lebih lanjut, pengendara juga dapat mendeteksi kerusakan yang terjadi pada sistem PGM-FI dengan cara membaca dan menghitung kedipan lampu MIL,” kata Ade.
Lampu MIL mempunyai 2 macam kedipan yaitu, kedipan panjang dimana berlangsung selama 1,3 detik). Satu kedipan panjang adalah ekuivalen dengan sepuluh kedipan pendek. Sementara untuk kedipan pendek akan berlangsung selama 0.3 detik, satu kedipan pendek adalah ekuivalen dengan satu kedipan.
Ade menjelaskan, misalnya, apabila lampu MIL menunjukkan kedipan dengan pola satu kedipan panjang diikuti dengan satu kedipan pendek, maka dibaca 11 kali kedipan (satu kedipan panjang = 10 kedipan, ditambah satu kedipan pendek.
Mengenal Kode Kedipan Lampu MIL
Beberapa kode MIL yang bisa dijadikan informasi kerusakan atau masalah pada rangkaian sistem PGM-FI, diantaranya :
- 1 kali kedipan, Sensor MAP (Manifold Absolute Pressure)
- 7 kali, Sensor EOT (Engine Oil Temperature)/ECT (Engine Coolant Temperature)
- 8 kali, Sensor TP (Throttle Position)
- 9 kali, Sensor IAT (Intake Air Temperature)
- 11 kali, Sensor VS (Vehicle Speed)
- 12 kali, Sensor VS (Vehicle Speed)
- 21 kali, Sensor Oksigen (O2)
- 29 kali, Rangkaian IACV (Intake Air Control Valve)
- 33 kali, ECM (Engine Control Module)
- 52 kali, Sensor CKP (Crankshaft Position)
- 54 kali, Sensor BAS (Bank Angle Sensor)
- 67 kali, Front Wheel Speed Sensor (PCX 160)
- 86 kali, Speedometer (PCX 160)
- 91 kali, Coil Ignition Primary Circuit Malfunction (PCX 150, ADV150, dan PCX 160)
“Jika menemukan salah satu dari kode tersebut pada sepeda motor Honda, maka segeralah lakukan pemeriksaan dan perbaikan di AHASS terdekat. Lakukan pemeriksaan dan perawatan secara rutin sepeda motor Honda kesayangan anda oleh teknisi handal dan berpengalaman di AHASS agar sepeda motor selalu dalam kondisi prima,” tutup Ade. (***)
Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ade Rohman mengatakan, Apabila ada kerusakan pada sistem PGM-FI, maka lampu indikator MIL akan menyalapa atau berkedip. Fitur ini bekerja berdasarkan informasi dari Engine Control Module (ECM).
Pada dasarnya jika dalam kondisi “Normal”, saat kunci kontak diputar ke posisi “ON” maka lampu MIL akan menyala sekitar 2 detik adan akan mati kembali. Namun sebaliknya, jika ECM menemukan adanya kerusakan pada sistem PGM-FI, maka lampu MIL akan terus menyala atau berkedip selama kerusakan yang terjadi di dalam sistem PGM-FI belum diperbaiki.
Saat lampu indikator MIL menyala atau berkedip, pengendara jangan khawatir karena ECM sudah dibekali dengan teknologi Fail Safe Mode. “Teknologi ini akan memberikan informasi atau data-data yang dibutuhkan oleh ECM ketika terdapat sensor yang bermasalah sehingga sepeda motor tetap bisa dihidupkan dan dijalankan dengan normal hanya saja performa mesinnya akan sedikit menurun,” ujar Ade.
Namun jika kerusakan sistem PGM-FI terdapat pada bagian komponen primer atau sensor utama, maka secara otomatis ECM akan mematikan fitur pengapian mesin dan suplay bahan bakar, sehingga sepeda motor tidak bisa dihidupkan.
“Sebelum ke AHASS untuk dilakukan perbaikan dan pemeriksaan lebih lanjut, pengendara juga dapat mendeteksi kerusakan yang terjadi pada sistem PGM-FI dengan cara membaca dan menghitung kedipan lampu MIL,” kata Ade.
Lampu MIL mempunyai 2 macam kedipan yaitu, kedipan panjang dimana berlangsung selama 1,3 detik). Satu kedipan panjang adalah ekuivalen dengan sepuluh kedipan pendek. Sementara untuk kedipan pendek akan berlangsung selama 0.3 detik, satu kedipan pendek adalah ekuivalen dengan satu kedipan.
Ade menjelaskan, misalnya, apabila lampu MIL menunjukkan kedipan dengan pola satu kedipan panjang diikuti dengan satu kedipan pendek, maka dibaca 11 kali kedipan (satu kedipan panjang = 10 kedipan, ditambah satu kedipan pendek.
Mengenal Kode Kedipan Lampu MIL
Beberapa kode MIL yang bisa dijadikan informasi kerusakan atau masalah pada rangkaian sistem PGM-FI, diantaranya :
- 1 kali kedipan, Sensor MAP (Manifold Absolute Pressure)
- 7 kali, Sensor EOT (Engine Oil Temperature)/ECT (Engine Coolant Temperature)
- 8 kali, Sensor TP (Throttle Position)
- 9 kali, Sensor IAT (Intake Air Temperature)
- 11 kali, Sensor VS (Vehicle Speed)
- 12 kali, Sensor VS (Vehicle Speed)
- 21 kali, Sensor Oksigen (O2)
- 29 kali, Rangkaian IACV (Intake Air Control Valve)
- 33 kali, ECM (Engine Control Module)
- 52 kali, Sensor CKP (Crankshaft Position)
- 54 kali, Sensor BAS (Bank Angle Sensor)
- 67 kali, Front Wheel Speed Sensor (PCX 160)
- 86 kali, Speedometer (PCX 160)
- 91 kali, Coil Ignition Primary Circuit Malfunction (PCX 150, ADV150, dan PCX 160)
“Jika menemukan salah satu dari kode tersebut pada sepeda motor Honda, maka segeralah lakukan pemeriksaan dan perbaikan di AHASS terdekat. Lakukan pemeriksaan dan perawatan secara rutin sepeda motor Honda kesayangan anda oleh teknisi handal dan berpengalaman di AHASS agar sepeda motor selalu dalam kondisi prima,” tutup Ade. (***)