Sahabat-otomotif.com - Hyundai Motor Company (Hyundai) memberikan informasi tentang rencana peluncuran minivan Hyundai Staria di Thailand pada 9 Juli pekan ini.
Rencanannya peluncuran di Negeri Gajah Putih itu merupakan langkah awal Hyundai untuk menggempur pasar Asia Tenggara. Melansir dari laman Yonhap, nantinya setelah Thailand sebai negara pertama peluncuran akan menyusul negara Vietnam, Malaysia, dan Indonesia.
“Hyundai juga berencana memperkenalkan Staria di tiga negara itu pada kuartal ketiga tahun ini,” ujar Juru Bicara Hyundai.
Sebagai informasi Hyundai Staria merupakan versi terbaru dari Hyundai Starex (di Indonesia ditawarkan dengan nama Hyundai H-1 dan Hyundai Starex). Di negara Gajah Putih ini penjualannya cukup lumayan.
Hyundai mencatat penjualan Hyundai Starex di Thailand sepanjang tahun 2020 kemarin mencapai 4.000 unit.
Hyundai Motor di Thailand bahkan telah mengeluarkan teaser peluncuran yang akan dilakukan secara virtual lewat akun facebook resminya yang dijadwalkan berlangsung 9 Juli.
Hyundai Staria akan bermain di segmen MPV high itu yang disajikan dalam tiga versi yakni versi tujuh, sembilan, dan sebelas kursi dengan dua varian pilihan mesin. Kedua varia mesin itu adalah, mesin berbahan bakar diesel dengan kubikasi 2.2 liter dan mesin bensin 3.5 liter.
Harga Hyundai Staria dibanderol mulai 27 juta won hingga 41 juta won atau sekitar Rp 352 juta hingga Rp 534 juta (tergantung tipe).
Sementara di Indonesia Hyundai H-1 yang dijual hingga kini bertarung dengan Toyota Voxy, Nissan Serena, dan Kia Sedona.
Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dihimpun Motoris menunjukkan, sepanjang Januari – Oktober 2020 lalu terjual ke konsumen (ritel) sebanyak 334 unit. Jumlah ini susut dibanding periode sama tahun 2019 yang sebanyak 393 unit.
Sementara di bulan pertama atau Januari tahun ini, Hyundai H-1 terjual ke konsumen (ritel) sebanyak 23 unit. Jumlah ini setara dengan 9,7% dari total penjualan MPV di segmennya. Kita tunggu saja kehadiran Hyundai Satria di Indonesia.(jpc/skt)
Rencanannya peluncuran di Negeri Gajah Putih itu merupakan langkah awal Hyundai untuk menggempur pasar Asia Tenggara. Melansir dari laman Yonhap, nantinya setelah Thailand sebai negara pertama peluncuran akan menyusul negara Vietnam, Malaysia, dan Indonesia.
“Hyundai juga berencana memperkenalkan Staria di tiga negara itu pada kuartal ketiga tahun ini,” ujar Juru Bicara Hyundai.
Sebagai informasi Hyundai Staria merupakan versi terbaru dari Hyundai Starex (di Indonesia ditawarkan dengan nama Hyundai H-1 dan Hyundai Starex). Di negara Gajah Putih ini penjualannya cukup lumayan.
Hyundai mencatat penjualan Hyundai Starex di Thailand sepanjang tahun 2020 kemarin mencapai 4.000 unit.
Hyundai Motor di Thailand bahkan telah mengeluarkan teaser peluncuran yang akan dilakukan secara virtual lewat akun facebook resminya yang dijadwalkan berlangsung 9 Juli.
Hyundai Staria akan bermain di segmen MPV high itu yang disajikan dalam tiga versi yakni versi tujuh, sembilan, dan sebelas kursi dengan dua varian pilihan mesin. Kedua varia mesin itu adalah, mesin berbahan bakar diesel dengan kubikasi 2.2 liter dan mesin bensin 3.5 liter.
Harga Hyundai Staria dibanderol mulai 27 juta won hingga 41 juta won atau sekitar Rp 352 juta hingga Rp 534 juta (tergantung tipe).
Sementara di Indonesia Hyundai H-1 yang dijual hingga kini bertarung dengan Toyota Voxy, Nissan Serena, dan Kia Sedona.
Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dihimpun Motoris menunjukkan, sepanjang Januari – Oktober 2020 lalu terjual ke konsumen (ritel) sebanyak 334 unit. Jumlah ini susut dibanding periode sama tahun 2019 yang sebanyak 393 unit.
Sementara di bulan pertama atau Januari tahun ini, Hyundai H-1 terjual ke konsumen (ritel) sebanyak 23 unit. Jumlah ini setara dengan 9,7% dari total penjualan MPV di segmennya. Kita tunggu saja kehadiran Hyundai Satria di Indonesia.(jpc/skt)