Selasa, 14 September 2021
Sahabat-Otomotif.Com - Motor Suzuki Thunder 125 menjadi peluang usaha di masa pandemi. Bahkan Usaha Instan. Hal inilah yang menjadi fenomena saat ini, yakni menjamurnya penjual bensin eceran yang memiliki motor Thunder. Kemudian apakah kaitan di balik itu.
Menurut Arif warga Situbondo, SPBU Pertamina melarang untuk membeli BBM menggunakan Jirigen. Maka dicarilah motor yang murah dan tangki besar untuk digunakan kulak bensin.
Pilihan jatuh pada Suzuki Thunder 125.
Di pasaran seken dia bernilai Rp 3-4 juta rupiah saja. Bila dipikir sambi membayangkan smartphone spek gaming atau beli kamera go pro untuk membuat konten akan terasa murah.
"Kalau secara riil di lapangan, Thunder itu kapasitas tangkinya 14 liter jadi lumayan banyak untuk menyetok bensin eceran," jelasnya.
Sisanya tinggal mengumpulkan botol plastik sisa air mineral ukuran besar yang kapasitasnya lebih dari 1 liter. Jika per botol diisi pertamax maka harganya bisa dipatok Rp 13 - 15 ribu per botol.
Maka, lanjut Arif, untuk penghasilan tergantung rezeki dan rajinnya si pelaku usaha. "Kalau kita rajin bolak-balik SPBU dan memang pembelinya ada terus maka bisa dimaksimalkan penghasilan sampai Rp 600 ribu per hari," jelasnya
Menurutnya Thunder memiliki keunggulan yakni kran bensin terekspos di samping. Selangnya tinggal dicabut lalu dikucurkan pada tiap botol sampai penuh. Sebuah usaha yang menurutnya bisa membantu penghasilan di masa pandemi. (yy/dari berbagai sumber)
Menurut Arif warga Situbondo, SPBU Pertamina melarang untuk membeli BBM menggunakan Jirigen. Maka dicarilah motor yang murah dan tangki besar untuk digunakan kulak bensin.
Pilihan jatuh pada Suzuki Thunder 125.
Di pasaran seken dia bernilai Rp 3-4 juta rupiah saja. Bila dipikir sambi membayangkan smartphone spek gaming atau beli kamera go pro untuk membuat konten akan terasa murah.
"Kalau secara riil di lapangan, Thunder itu kapasitas tangkinya 14 liter jadi lumayan banyak untuk menyetok bensin eceran," jelasnya.
Sisanya tinggal mengumpulkan botol plastik sisa air mineral ukuran besar yang kapasitasnya lebih dari 1 liter. Jika per botol diisi pertamax maka harganya bisa dipatok Rp 13 - 15 ribu per botol.
Maka, lanjut Arif, untuk penghasilan tergantung rezeki dan rajinnya si pelaku usaha. "Kalau kita rajin bolak-balik SPBU dan memang pembelinya ada terus maka bisa dimaksimalkan penghasilan sampai Rp 600 ribu per hari," jelasnya
Menurutnya Thunder memiliki keunggulan yakni kran bensin terekspos di samping. Selangnya tinggal dicabut lalu dikucurkan pada tiap botol sampai penuh. Sebuah usaha yang menurutnya bisa membantu penghasilan di masa pandemi. (yy/dari berbagai sumber)