Minggu, 03 Oktober 2021
Sahabat-otomotif.com - Alibaba DAMO Academy mengungkapkan bahwa kendaraan logistik jarak jauh "Xiaomanlv", yang dikembangkan oleh lab mengemudi otonomnya ("Lab"), telah mengirimkan lebih dari satu juta pesanan per September 2021.
Xiaomanlv berhasil mencapai tonggak sejarah dalam kurun waktu satu tahun sejak diluncurkan, melayani lebih dari 160 komunitas perkotaan dan sekolah di 52 kota di Tiongkok daratan. Secara kolektif, telah mengirimkan paket ke lebih dari 200.000 konsumen.
Lab juga berencana untuk meningkatkan armada Xiaomanlv menjadi 10.000 unit dalam tiga tahun mendatang, meningkatkan kapasitas pengiriman menjadi satu juta paket per hari.
Sebagai informasi, Alibaba telah mengeksplorasi teknologi mengemudi otonom sejak 2015 untuk mengatasi tantangan pengiriman jarak jauh yang terkait dengan ekonomi E-Commerce. Dengan memanfaatkan platform pengujian simulasi cerdas berbasis cloud, mereka mampu membuat hingga 10.000 skenario virtual termasuk skenario cuaca ekstrem dan visibilitas malam yang sangat lemah untuk menguji algoritma robot.
Xiaomanlv juga digadang-gadang dapat beroperasi 99,9999 persen setiap saat tanpa campur tangan manusia, terlepas dari tantangan yang harus dihadapinya untuk mengidentifikasi lebih dari 40 juta hambatan dalam pekerjaan sehari-hari.
“Salah satu yang menjadi terobosan penting adalah kemampuan kami untuk menggunakan algoritme canggih untuk mencapai penyebaran massal dengan kendaraan swakemudi atau self-driving yang berbiaya rendah di seluruh komunitas dan kampus,” kata Gang Wang, Head of Autonomous Driving Lab, Alibaba DAMO Academy.
Dia melanjutkan, melalui perpaduan solusi multi-sensor eksklusif serta platform pembelajaran mesin AutoDrive yang canggih yang dimiliki, pihaknya bisa mencapai tingkat mengemudi otonom L4 tanpa bergantung pada sensor definisi tinggi yang mahal untuk navigasi.
“Hal ini membantu kami secara signifikan mengurangi biaya perangkat keras. Hasilnya, biaya produksi dan operasi per unit keseluruhan hanya sekitar sepertiga dari harga rata-rata di industri,” tambah Gang Wang.
Buat informasi juga, pada skala Level 1 hingga 5 dalam mengemudi otonom, Level 4 (L4) berarti otomatisasi tingkat tinggi. Saat ini, ada lebih dari 200 Xiaomanlv yang beroperasi di 22 provinsi di Tiongkok, dan Alibaba berencana untuk menyebarkan total 1.000 kendaraan pada bulan Maret tahun depan.
Setiap robot dapat mengirimkan sekitar 50 paket sekaligus dan sebanyak 500 kotak per hari, menempuh jarak 100 kilometer dengan sekali pengisian daya. Gang Wang juga mengungkapkan bahwa lab telah bekerja dengan Cainiao, cabang logistik Alibaba Group, untuk truk pengiriman tanpa pengemudi.
Proyek prestisius lanjutan itu nantinya bertujuan untuk mencapai pengiriman otonom dalam skenario kecepatan yang lebih cepat dan jarak yang lebih jauh. Dalam waktu tiga tahun, diharapkan truk-truk tersebut dapat berjalan di jalanan umum di berbagai kota.
Laboratorium ini juga mengembangkan produk lain yang dilengkapi dengan kemampuan mengemudi otonom, termasuk robot inspeksi pada pembangkit listrik, yang diharapkan dapat digunakan dalam waktu dekat.(skt)
Xiaomanlv berhasil mencapai tonggak sejarah dalam kurun waktu satu tahun sejak diluncurkan, melayani lebih dari 160 komunitas perkotaan dan sekolah di 52 kota di Tiongkok daratan. Secara kolektif, telah mengirimkan paket ke lebih dari 200.000 konsumen.
Lab juga berencana untuk meningkatkan armada Xiaomanlv menjadi 10.000 unit dalam tiga tahun mendatang, meningkatkan kapasitas pengiriman menjadi satu juta paket per hari.
Sebagai informasi, Alibaba telah mengeksplorasi teknologi mengemudi otonom sejak 2015 untuk mengatasi tantangan pengiriman jarak jauh yang terkait dengan ekonomi E-Commerce. Dengan memanfaatkan platform pengujian simulasi cerdas berbasis cloud, mereka mampu membuat hingga 10.000 skenario virtual termasuk skenario cuaca ekstrem dan visibilitas malam yang sangat lemah untuk menguji algoritma robot.
Xiaomanlv juga digadang-gadang dapat beroperasi 99,9999 persen setiap saat tanpa campur tangan manusia, terlepas dari tantangan yang harus dihadapinya untuk mengidentifikasi lebih dari 40 juta hambatan dalam pekerjaan sehari-hari.
“Salah satu yang menjadi terobosan penting adalah kemampuan kami untuk menggunakan algoritme canggih untuk mencapai penyebaran massal dengan kendaraan swakemudi atau self-driving yang berbiaya rendah di seluruh komunitas dan kampus,” kata Gang Wang, Head of Autonomous Driving Lab, Alibaba DAMO Academy.
Dia melanjutkan, melalui perpaduan solusi multi-sensor eksklusif serta platform pembelajaran mesin AutoDrive yang canggih yang dimiliki, pihaknya bisa mencapai tingkat mengemudi otonom L4 tanpa bergantung pada sensor definisi tinggi yang mahal untuk navigasi.
“Hal ini membantu kami secara signifikan mengurangi biaya perangkat keras. Hasilnya, biaya produksi dan operasi per unit keseluruhan hanya sekitar sepertiga dari harga rata-rata di industri,” tambah Gang Wang.
Buat informasi juga, pada skala Level 1 hingga 5 dalam mengemudi otonom, Level 4 (L4) berarti otomatisasi tingkat tinggi. Saat ini, ada lebih dari 200 Xiaomanlv yang beroperasi di 22 provinsi di Tiongkok, dan Alibaba berencana untuk menyebarkan total 1.000 kendaraan pada bulan Maret tahun depan.
Setiap robot dapat mengirimkan sekitar 50 paket sekaligus dan sebanyak 500 kotak per hari, menempuh jarak 100 kilometer dengan sekali pengisian daya. Gang Wang juga mengungkapkan bahwa lab telah bekerja dengan Cainiao, cabang logistik Alibaba Group, untuk truk pengiriman tanpa pengemudi.
Proyek prestisius lanjutan itu nantinya bertujuan untuk mencapai pengiriman otonom dalam skenario kecepatan yang lebih cepat dan jarak yang lebih jauh. Dalam waktu tiga tahun, diharapkan truk-truk tersebut dapat berjalan di jalanan umum di berbagai kota.
Laboratorium ini juga mengembangkan produk lain yang dilengkapi dengan kemampuan mengemudi otonom, termasuk robot inspeksi pada pembangkit listrik, yang diharapkan dapat digunakan dalam waktu dekat.(skt)