Minggu, 03 Oktober 2021
Sahabat-Otomotif.Com - Supermono salah satu motor favorit netizen pecinta dunia balap. Namanya BMR-Suzuki Supermono. Dibangun oleh ahli mesin bernama Rupert Bainzel. Mesin balap berperforma tinggi dibangun dari basis Suzuki DR800.
Selain sejumlah modifikasi bagian bawah mesin, mesin kelas 750 cc silinder tunggal itu mendapat upgrade kepala silinder gaya Apfelbeck di mana katup diposisikan secara radial, sementara lubang buang dan masuk diatur secara diagonal. Kruk as ada dua dan begitu juga stang pistonnya atau conrod.
Dipabrikasi secara detil di angka 741 cc berpendingin air juga menggunakan sistem injeksi bahan bakar elektronik downdraft, trio busi, dan cam atau noken yang dilaporkan dikerjakan dengan mesin bubut dengan digerus secara kerucut atau tongolan agak miring. Rantai keteng diganti system belt timing seperti mobil. Maka tenaga 94 hp didapat di 8.000 rpm (dengan redline di 9.300 rpm).
Mesin gahar ini dibangun untuk bersaing dalam seri Kejuaraan Supermono tahun 90-an, mesin yang dimodifikasi dirakit pada calter atau crankcase material paesawat terbang. Sasis beruapa rangka baja plat ganda. Trik dan inovasi konstruksi tidak bisa diamati jelas namun dikatakan sangat ringan.
Bodywork pada BMR-Zook SuSing juga sangat bagus. Tangki (penutup) dan bagian ekor terdiri dari satu bagian. Di tahun 90-an bisa dikatakan inilah motor full kondom body plastic seperti yang sering dibahasakan netizen sekarang.
BMR-Suzuki Supermono khusus diproduksi dan dipromosikan dari tahun 1996. Iklan tersebut tidak menjelaskan jenis rem atau penyetelan suspensi apa yang dijalankan, tetapi foto-foto menunjukkan monoshock besar di belakang. Serta cakram depan dan belakang. Saat itu, sebagai contoh, BMR-Suzuki Supermono 1996 ini untuk dijual di RaceBikeMart di Republik Ceko dengan harga USD 16.000 (Rp 228,3 juta). (yy/dari berbagai sumber)
Selain sejumlah modifikasi bagian bawah mesin, mesin kelas 750 cc silinder tunggal itu mendapat upgrade kepala silinder gaya Apfelbeck di mana katup diposisikan secara radial, sementara lubang buang dan masuk diatur secara diagonal. Kruk as ada dua dan begitu juga stang pistonnya atau conrod.
Dipabrikasi secara detil di angka 741 cc berpendingin air juga menggunakan sistem injeksi bahan bakar elektronik downdraft, trio busi, dan cam atau noken yang dilaporkan dikerjakan dengan mesin bubut dengan digerus secara kerucut atau tongolan agak miring. Rantai keteng diganti system belt timing seperti mobil. Maka tenaga 94 hp didapat di 8.000 rpm (dengan redline di 9.300 rpm).
Mesin gahar ini dibangun untuk bersaing dalam seri Kejuaraan Supermono tahun 90-an, mesin yang dimodifikasi dirakit pada calter atau crankcase material paesawat terbang. Sasis beruapa rangka baja plat ganda. Trik dan inovasi konstruksi tidak bisa diamati jelas namun dikatakan sangat ringan.
Bodywork pada BMR-Zook SuSing juga sangat bagus. Tangki (penutup) dan bagian ekor terdiri dari satu bagian. Di tahun 90-an bisa dikatakan inilah motor full kondom body plastic seperti yang sering dibahasakan netizen sekarang.
BMR-Suzuki Supermono khusus diproduksi dan dipromosikan dari tahun 1996. Iklan tersebut tidak menjelaskan jenis rem atau penyetelan suspensi apa yang dijalankan, tetapi foto-foto menunjukkan monoshock besar di belakang. Serta cakram depan dan belakang. Saat itu, sebagai contoh, BMR-Suzuki Supermono 1996 ini untuk dijual di RaceBikeMart di Republik Ceko dengan harga USD 16.000 (Rp 228,3 juta). (yy/dari berbagai sumber)