Senin, 10 Januari 2022
Sahabat-otomotif.com - Tak punya fasilitas balapan motor, terminal Pasir Hayam disulap jadi Arena Sirkuit Balap. Hal tersebut dilakukan jelang Pekan Olahraga Daerah (PORDA).
Sebanyak 70 pembalap motor muda berbakat di Kabupaten Cianjur, melakukan sesi latihan.Terminal Pasir Hayam pun disulap menjadi arena sirkuit.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Cianjur, Deni Sunarya, yang akrab di sapa Mang Gawel mengatakan, saat ini Kabupaten Cianjur belum memiliki tempat latihan balap Road Race sehingga memanfaatkan area terminal.
"Kita tidak memiliki sirkuit. Jadi terpaksa acara latihan kita gelar di area Terminal ini," katanya, Senin (10/01/2022).
Gawel berharap kepada Pemerintah untuk membangun sirkuit yang telah dijanjikan Pemerintah.
"Harapannya baik pemerintah daerah, provinsi maupun pusat, untuk segera merealisasikan rencana pembangunan Sirkuit yang beralokasi di wilayah Kecamatan Cilaku," ujarnya.
Gawel menambahkan, Cianjur memiliki potensi dan kreativitas anak-anak muda terhadap balapan motor di Cianjur cukup tinggi.
"Terbukti meski mereka melakukan latihan di area Terminal, para atlet Road Rece Cianjur begitu antusias. Para pembalap muda saat latihan tampak menumpahkan luapan ekpresinya," ungkapnya.
Sirkuit ujar Gawel, merupakan sarana untuk menekan angka-angka balapan secara liar yang sering dilakukan anak muda.
"Selain dari itu, dengan ada-nya Sirkuit tentunya mereka para anak muda yang hobi balapan tidak akan melakukan kegiatan di medan-medan yang tidak resmi atau balapan jalanan. Sebab, dapat menghilangkan membahayakan pembalap maupun pengendara lain di jalan raya,” paparnya.
Sementara itu, satu diantara pembalap muda Cianjur, M. Fadzri (18) meminta kepada pihak pemerintah untuk segera membereskan sirkuit agar para pembalap muda bisa lebih maju.
"Kami ingin menjadi pembalap internasional, dan ingin lebih berprestasi. Maka dalam hal ini, kita tidak main main," ujarnya.
M.Fazri mengaku, bahwa memiliki hobi balapan di mulai senjak ia masih duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD).
"Dan alhamdulillah prestasi yang di raih, saya berhasil menjadi juara satu (1) di ajang balapan Road Rece yang digelar di Kabupaten Bogor," kata Fazri.
Adi Supriadi tokoh masyarakat mengaku sangat antusias sekali menyaksikan acara latihan Road Rece, meski digelar di area terminal.
"Karena kami yakin akan menembuhkan banyak paktor, diantaranya perekonomian masyarakat yang di bangun, dan juga Atlet-atlet banyak terbangun, serta tidak ada lagi balapan motor di jalanan, itu akan membuat Cianjur lebih maju kedepan," tandasnya (byu).
Sebanyak 70 pembalap motor muda berbakat di Kabupaten Cianjur, melakukan sesi latihan.Terminal Pasir Hayam pun disulap menjadi arena sirkuit.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Cianjur, Deni Sunarya, yang akrab di sapa Mang Gawel mengatakan, saat ini Kabupaten Cianjur belum memiliki tempat latihan balap Road Race sehingga memanfaatkan area terminal.
"Kita tidak memiliki sirkuit. Jadi terpaksa acara latihan kita gelar di area Terminal ini," katanya, Senin (10/01/2022).
Gawel berharap kepada Pemerintah untuk membangun sirkuit yang telah dijanjikan Pemerintah.
"Harapannya baik pemerintah daerah, provinsi maupun pusat, untuk segera merealisasikan rencana pembangunan Sirkuit yang beralokasi di wilayah Kecamatan Cilaku," ujarnya.
Gawel menambahkan, Cianjur memiliki potensi dan kreativitas anak-anak muda terhadap balapan motor di Cianjur cukup tinggi.
"Terbukti meski mereka melakukan latihan di area Terminal, para atlet Road Rece Cianjur begitu antusias. Para pembalap muda saat latihan tampak menumpahkan luapan ekpresinya," ungkapnya.
Sirkuit ujar Gawel, merupakan sarana untuk menekan angka-angka balapan secara liar yang sering dilakukan anak muda.
"Selain dari itu, dengan ada-nya Sirkuit tentunya mereka para anak muda yang hobi balapan tidak akan melakukan kegiatan di medan-medan yang tidak resmi atau balapan jalanan. Sebab, dapat menghilangkan membahayakan pembalap maupun pengendara lain di jalan raya,” paparnya.
Sementara itu, satu diantara pembalap muda Cianjur, M. Fadzri (18) meminta kepada pihak pemerintah untuk segera membereskan sirkuit agar para pembalap muda bisa lebih maju.
"Kami ingin menjadi pembalap internasional, dan ingin lebih berprestasi. Maka dalam hal ini, kita tidak main main," ujarnya.
M.Fazri mengaku, bahwa memiliki hobi balapan di mulai senjak ia masih duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD).
"Dan alhamdulillah prestasi yang di raih, saya berhasil menjadi juara satu (1) di ajang balapan Road Rece yang digelar di Kabupaten Bogor," kata Fazri.
Adi Supriadi tokoh masyarakat mengaku sangat antusias sekali menyaksikan acara latihan Road Rece, meski digelar di area terminal.
"Karena kami yakin akan menembuhkan banyak paktor, diantaranya perekonomian masyarakat yang di bangun, dan juga Atlet-atlet banyak terbangun, serta tidak ada lagi balapan motor di jalanan, itu akan membuat Cianjur lebih maju kedepan," tandasnya (byu).