Sabtu, 11 September 2021
Sahabat-Otomotif.Com - Pernah isi coolant radiator sendiri, lalu motor gampang panas? Mungkin anda adalah pemula dalam perihal isi radiator ini. Simak penjelasannya.
Semua mesin membutuhkan pendinginan dalam beberapa cara, apakah itu hanya dengan udara yang mengalir di atasnya (tidak biasa akhir-akhir ini), oli, atau paling umum, 'air'.
'Air' yang digunakan pada sepeda (dan mobil) berpendingin air sering disebut sebagai cairan antibeku, tetapi ini lebih dari sekadar mencegah sistem pendingin membeku (yang akan berakibat buruk – karena air yang membeku, air akan mengembang, yang dapat membuat retakan di radiator. engine)… Pendingin modern dirancang untuk menaikkan titik didih cairan dan menawarkan perlindungan korosi di dalam motor. Pada motor ini, juga digunakan untuk menghangatkan karburator, membuat mesin bekerja lebih baik selama musim dingin.
Sistem pendingin bertekanan, yang juga meningkatkan titik didih, tekanan dikendalikan oleh katup di tutup radiator – itulah mengapa sangat penting Anda tidak membuka tutup pengisi saat sistem panas, dan mengapa Anda harus menutupinya dengan lap bahkan jika Anda yakin itu sudah dingin.
Bagaimana cara merawat pendingin di sepeda saya?
Tidak banyak yang dapat Anda lakukan untuk merawat cairan pendingin, selain memastikan tutupnya aman, semua selangnya utuh dan Anda menggantinya secara teratur. Jika Anda menemukan endapan mirip kopi susu di pendingin, itu bisa menjadi tanda bahwa oli masuk ke dalamnya, yang bisa berarti paking kepala mesin pecah atau blok atau kepala silinder yang rusak.
[caption id="attachment_4321" align="alignnone" width="225"] Salah satu sisi bagian radiator di motor Honda CS1[/caption]
Mungkin ada masalah kompatibilitas antara jenis pendingin, jadi penting untuk membersihkan sistem secara menyeluruh di antara perubahan – pencampuran bahan kimia dapat menyebabkan lumpur terbentuk, bahkan jika hanya ada sisa yang lama.
Lalu cara mengisi cairan pendingin radiator.
langkah 1: Lepaskan tutup radiator
Setelah melepas panel fairing, pastikan mesin dalam keadaan dingin lalu buka tutup radiator dengan hati-hati. Selalu lakukan ini dengan lap di atasnya, dan putar tetapi tahan di tempatnya. Jika Anda mendengar desisan apa pun, tunggu sampai tekanan dilepaskan dan desisan itu berhenti sebelum mengangkat tutupnya.
Langkah 2: Kuras pendingin lama
Dengan wadah di bawahnya, lepaskan baut pembuangan cairan pendingin dan washer (baut) dari bagian bawah pompa air di sisi kiri blok mesin. Sepeda kecil biasanya membutuhkan pendingin 1 liter, jadi pastikan wadah Anda cukup besar. Jika sepeda Anda memiliki baut pembuangan, longgarkan sampai Anda mengisi sistem kembali.
Langkah 3: Tiriskan tangki reservoir juga
Sepeda ini memiliki reservoir pendingin, jadi lepaskan tutup dan selang di bagian bawahnya untuk mengalirkan sisa cairan ke dalam wadah. Saya juga melepas selang radiator bawah untuk memastikan semuanya keluar.
Langkah 4: Pasang kembali selang apa pun
Pasang kembali selang reservoir, serta selang lain yang mungkin telah Anda lepas, tetapi biarkan baut pembuangan keluar.
langkah 5: Siram dengan selang
Masukkan selang ke bagian atas leher pengisi dan siram sistem sepenuhnya dengan air keran bersih. Anda harus melepas nosel dari selang dan hanya menggunakan tekanan air normal, tidak membiarkan penyemprot menyala seperti yang saya lakukan. Saya berhati-hati agar tidak merusak radiator, tetapi saya harus melepas noselnya.
Saya memegangi jari saya di atas baut pembuangan beberapa kali sambil menyiram untuk memastikan sistem diisi dengan air bersih, dan jangan lupa untuk menyiram tangki ekspansi juga.
Jika radiator terkorosi parah atau tersumbat, Anda harus melepasnya dan memperbaikinya atau menggantinya.
Langkah 6: Isi radiator dengan cairan pendingin
Pasang dan kencangkan baut penyumbat di bagian bawah mesin.
Tuang cairan pendingin siap pakai Anda secara perlahan ke dalam tutup pengisi. agar gelembung udara keluar sebanyak mungkin, maka harus mengisi sambil motor dinyalakan dan digas agak tinggi. Biasanya coolant akan tersedot susut jika digas. Cara inilah yang mencegah overheat atau panas terjadi. Inilah bedanya antara yang masih awam dan sudah berpengalaman. (yy/dari berbagai sumber)
Semua mesin membutuhkan pendinginan dalam beberapa cara, apakah itu hanya dengan udara yang mengalir di atasnya (tidak biasa akhir-akhir ini), oli, atau paling umum, 'air'.
'Air' yang digunakan pada sepeda (dan mobil) berpendingin air sering disebut sebagai cairan antibeku, tetapi ini lebih dari sekadar mencegah sistem pendingin membeku (yang akan berakibat buruk – karena air yang membeku, air akan mengembang, yang dapat membuat retakan di radiator. engine)… Pendingin modern dirancang untuk menaikkan titik didih cairan dan menawarkan perlindungan korosi di dalam motor. Pada motor ini, juga digunakan untuk menghangatkan karburator, membuat mesin bekerja lebih baik selama musim dingin.
Sistem pendingin bertekanan, yang juga meningkatkan titik didih, tekanan dikendalikan oleh katup di tutup radiator – itulah mengapa sangat penting Anda tidak membuka tutup pengisi saat sistem panas, dan mengapa Anda harus menutupinya dengan lap bahkan jika Anda yakin itu sudah dingin.
Bagaimana cara merawat pendingin di sepeda saya?
Tidak banyak yang dapat Anda lakukan untuk merawat cairan pendingin, selain memastikan tutupnya aman, semua selangnya utuh dan Anda menggantinya secara teratur. Jika Anda menemukan endapan mirip kopi susu di pendingin, itu bisa menjadi tanda bahwa oli masuk ke dalamnya, yang bisa berarti paking kepala mesin pecah atau blok atau kepala silinder yang rusak.
[caption id="attachment_4321" align="alignnone" width="225"]
Salah satu sisi bagian radiator di motor Honda CS1[/caption]Mungkin ada masalah kompatibilitas antara jenis pendingin, jadi penting untuk membersihkan sistem secara menyeluruh di antara perubahan – pencampuran bahan kimia dapat menyebabkan lumpur terbentuk, bahkan jika hanya ada sisa yang lama.
Lalu cara mengisi cairan pendingin radiator.
langkah 1: Lepaskan tutup radiator
Setelah melepas panel fairing, pastikan mesin dalam keadaan dingin lalu buka tutup radiator dengan hati-hati. Selalu lakukan ini dengan lap di atasnya, dan putar tetapi tahan di tempatnya. Jika Anda mendengar desisan apa pun, tunggu sampai tekanan dilepaskan dan desisan itu berhenti sebelum mengangkat tutupnya.
Langkah 2: Kuras pendingin lama
Dengan wadah di bawahnya, lepaskan baut pembuangan cairan pendingin dan washer (baut) dari bagian bawah pompa air di sisi kiri blok mesin. Sepeda kecil biasanya membutuhkan pendingin 1 liter, jadi pastikan wadah Anda cukup besar. Jika sepeda Anda memiliki baut pembuangan, longgarkan sampai Anda mengisi sistem kembali.
Langkah 3: Tiriskan tangki reservoir juga
Sepeda ini memiliki reservoir pendingin, jadi lepaskan tutup dan selang di bagian bawahnya untuk mengalirkan sisa cairan ke dalam wadah. Saya juga melepas selang radiator bawah untuk memastikan semuanya keluar.
Langkah 4: Pasang kembali selang apa pun
Pasang kembali selang reservoir, serta selang lain yang mungkin telah Anda lepas, tetapi biarkan baut pembuangan keluar.
langkah 5: Siram dengan selang
Masukkan selang ke bagian atas leher pengisi dan siram sistem sepenuhnya dengan air keran bersih. Anda harus melepas nosel dari selang dan hanya menggunakan tekanan air normal, tidak membiarkan penyemprot menyala seperti yang saya lakukan. Saya berhati-hati agar tidak merusak radiator, tetapi saya harus melepas noselnya.
Saya memegangi jari saya di atas baut pembuangan beberapa kali sambil menyiram untuk memastikan sistem diisi dengan air bersih, dan jangan lupa untuk menyiram tangki ekspansi juga.
Jika radiator terkorosi parah atau tersumbat, Anda harus melepasnya dan memperbaikinya atau menggantinya.
Langkah 6: Isi radiator dengan cairan pendingin
Pasang dan kencangkan baut penyumbat di bagian bawah mesin.
Tuang cairan pendingin siap pakai Anda secara perlahan ke dalam tutup pengisi. agar gelembung udara keluar sebanyak mungkin, maka harus mengisi sambil motor dinyalakan dan digas agak tinggi. Biasanya coolant akan tersedot susut jika digas. Cara inilah yang mencegah overheat atau panas terjadi. Inilah bedanya antara yang masih awam dan sudah berpengalaman. (yy/dari berbagai sumber)